Pameran Pembangunan Kesehatan yang berlangsung di Indonesia Convetion Exhibition (ICE), BSD, Serpong Tanggerang, selama 3 hari mulai dari tanggal 7 sampai 9 November 2019 sudah berlalu, namun kesan yang tertanam setiap penyelenggaraan HKN tiap tahun selalu meninggalkan kesan tertentu baik dari segi Sumber daya manusia, tema pameran dan bahan promosi yang disampaikan setiap stand selalu berbeda walaupun bagi ASN Kesehatan semuanya sama, yang membedakan hanyalah cara dan bahan promosinya berbeda tiap tahun. HKN Tahun 2019 ini adalah HKN yang ke-55 dengan tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”. Hari Kesehatan Nasional sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat. Peringatan HKN dilaksanakan dengan beragam rangkaian kegiatan salah satunya adalah Pameran Pembangunan Kesehatan yang melibatkan lintas sektor, dunia usaha dan organisasi masyarakat, yang saling bertukar informasi tentang pencapaian yang telah mereka raih dalam membangun kesehatan. Readmore ...
Pameran ini menampilkan 296 booth yang mencerminkan komponen pembangunan kesehatan nasional, yaitu unit utama Kementerian Kesehatan, Kementerian/Lembaga, Dinas Kesehatan Provinsi, industri kefarmasian-kosmetik-alat kesehatan-makanan minuman, organisasi profesi, asosiasi industri, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, BUMN, serta pelaku usaha. Readmore ..
Selama 3 hari Stand KKP Kelas I Tanjung Priok ikut memeriahkan bersama dengan KKP Kelas 1 Soetta, BTKL se Indonesia dan Ditjen P2P. Informasi undangan mengikuti pameran yang sebelumnya dilakukan rapat persiapan di ditjen P2P untuk pengaturan booth dan bahan yang harus disiapkan. Dengan ukuran booth 3 meter x 2 meter untuk Kesehatan Pelabuhan Laut dan Udara tentunya informasi yang simpel mengingat tempat yang terbatas. Maka untuk sukses terselenggaranya pameran di KKP kelas I Tanjung Priok melakukan rapat persiapan bahan dan peralatan yang akan dibawa termasuk bahan promosi. Pada tahun 2019 ini semua souvenir telah terpusat di Bagian Tata Usaha sehingga lebih mudah. Dari pengalaman pada tahun sebelumnya souvenir merupakan unsur yang diburu oleh pengunjung sehingga promosi dengan hadiah souvenir sangat penting dengan media promosi menjawab kuis atau pertanyaan yang menyangkut kegiatan, profil dan unsur unsur penting Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok.
- Media pameran dilakukan melalui kuis melalui Pengambilan kuis pertanyan dalam container dan permainan kuis digital
- Media sosmed dengan mengikuti Instagram, Facebook dan Twitter
- Foto booth Instagram dan hand booth leter / Tulisan yang dipengang
- Bahan leaflet dan Buletin Info Kesehatan Pelabuhan
Persiapan looding booth pada sore hari sudah diantisipasi oleh tim Pameran pada tanggal 6 Nopember 2019. Berangkat pada jam 16.30 wib dari pelabuhan Tanjung Priok dengan membawa semua bahan dan peralatan dengan membawa 2 unit mobil. Setibanya dilokasi pameran tentunya melihat stand dan menata manekin, meja media kuis untuk komputer touchscreen, pemasanagan pelistrikan dan menyimpan barang ke laci sedangkan komputer dan peralatan yang beresiko di bawa ke penginapan
Pembukaan Pameran yang rencana di buka oleh Menteri Kesehatan langsung tetapi karena berhalangan maka pembukaan pameran pembangunan kesehatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH. Tidak membuat para petugas yang berjaga distand patah semangat, dengan bebagai cara untuk melakukan promosi informasi kepada pengunjung boothnya tentunya jurus pameranpun dilancarkan. Bagi yang melaksanakan inovasi atau teknologi tepat guna yang baru atau yang lama dipoles ulang berharap menarik perhatian pengunjung. Tetapi bagi instansi kesehatan umumnya agak sulit mendapat perhatian pengunjung karena kebanyakan pengunjung adalah petugas yang terlibat di tiap booth sebagai petugas. Rutinitas Pameran tentunya pengunjung harus mengisi buku tamu yang selajutnya cara penjaga stand yang punya trik promosi dan berbagi jenis souveir sehingga promosi bisa tercapai.
Karena KKP Tanjung Priok tidak ada teknologi tepat guna yang baru makan promosi dilakukan dengan cara
- menjawab 1 pertanyaan yang diambil acak dari toples, jika benar maka jenis souvenir disesuaikan dengan bobot pertanyaan
- mengikuti kuis dengan pertanyaan beragam nilai hasil jumlah score di dapat menentukan jenis souvenir
- Mengikuti roda berputar hadiah, biasanya jika petugas sudah kelelahan sedangkan souvenir harus dikeluarkan. Ini langkah terakhir
Media promosi lain adalah dengan menyediakan leaflet dan bulettin yang boleh diambil secara cuma cuma. Pemutaran Video kegiatan dan profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok
kunjungan esolon 1 Kunjungan dari Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH dan Kunjungan Sekretaris Ditjen P2P dr. Achmad Yurianto di Stand Pameran KKP Kelas I Tanjung Priok |
Pada hari kedua dan ketiga pengunjung meningkat karena Pak Menteri Kesehatan berkunjung juga perlombaan mewarnai dan pagelaran salah satu band, sehingga booth dipenuhi para pelajar dan remaja.
Menjadi kebanggaan tersendiri bahwa para pengunjung umum para pelajar yang sangat antusias mengikuti kuis digital yang ada di stand KKP Kelas I Tanjung Priok
Setiap penyelenggaraan tentunya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan yang tentunya harus diperbaiki dimasa yang akan datang. Sehingga tujuan dari pameran sebagai alat untuk mengenalkan baik secara khusus dan umum dapat tercapai. Dalam hal ini keterlibatan pimpinan untuk mendukung penyediaan alat promosi diharapkan dapat terwujud.
HKN selalu dilaksanakan berulang dengan tema berbeda dan boot berbeda setiap tahunnya akan tetapi sebagian pengunjung setiap pameran selalu berburu souvenir dari stand atau booth, apapun jenis game dan kuis sesulit apapun akan diikuti sehingga harus dilakukan beberapa hal untuk media pameran. Bagi yang belum kebagian pameran atau yang sudah agar memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
- Souvenir apapun bentuknya harus terdapat emblem Instansi dan kalimat promosi
- Jika ada Teknologi Tepat Guna agar dibuatkan prototype atau miniatur TTG tesebut juga media digital sebagai pendukung TTG tersebut
- Dilengkapi miniatur jenis jenis kapal untuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (minimal 2 jenis kapal) dan dilengkapi digital jenis kapal berupa video penangannnya
- Dibuat berbagai kuis atau game yang sesuai dengan golongan pengunjung
- Anggaran disiapkan secara meyeluruh baik untuk pendukung dan sarana pameran, transportasi, penginapan yang standar dan uang makan selama pameran berlangsung.
- Untuk tim kreatif agar dibuatkan anggaran khusus
Semoga bermanfaat.