- bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani akan tercapai dengan merubah sistim pelayanan - peta wilayah kantor

Selasa, 13 November 2018

Peran KKP Kelas I Tanjung Priok dalam Pameran HKN ke 54 Tahun 2018

Bersama dengan dr. Anung Sugihantono, M.Kes,
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (ketiga dari arah kiri)
Pameran HKN ke 54 tahun 2018 di ICE BSD Tangerang, bertemakan “Aku Cinta Sehat” dengan sub-tema “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita”,( Readmore ) sudah berakhir tanggal 10 Nopemeber 2018. Yang melibatkan 150 peserta salah satunya dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit( P2P) dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok merupakan salah satu UPT yang dilibatkan dalam pameran kali ini termasuk dari KKP Kelas I Soetta dan KKP Kelas II Cilacap. 

Bersama dengan dr. Jefri Hasurungan Sitorus, M.Kes,
Kepala Kantor Kesehatahan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok (paling kiri)
Pameran tahun ini  tentunya tidak lepas dari pameran tahun sebelumnya untuk menyampaikan TUSI Tugas dan Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok melalui media poster kegiatan rutin, leaflet tentang penyakit-penyakit yang berpotensi wabah dan KLB, Kuis dan menjawab pertanyaan jika ada yang menanyakan. Boot yang disediakan oleh P2P dibagai 3 institusi KKP berukuran 3 x 2 meter dan ini sudah berjalan 3 tahun dan harus mewakili semua kegiatan.

Setiap pameran HKN, Ditjen P2P selama ini selalu melibatkan UPT di bawah pembinaannya termasuk KKP Kelas I Tanjung Priok. Walaupun tidak ada secara khusus bagian media publikasi dalam struktur organisasi KKP, terutama pameran maka sebagai tanggungjawab sebagai UPT tetap harus melaksanakannya. 

Sebagai media penyampaian informasi yang paling viral tentunya dititik beratkan kepada kuis berupa pertanyaan dengan pilihan ganda dengan souvenir yang beragam. Kunjungan dari buku tamu pada hari pertama adalah 155 pengunjung, hari kedua 200 pengunjung dan pada hari ke tiga 216 pengunjung. Selama mengikuti pameran ternyata pengunjung lebih berminat dengan kuis atau pertanyaan berhadiah atau souvenir yang bermanfaat untuk digunakan, hastag instagram dan follow dan Putaran berhadiah baik fisik ataupun aplikasi. 



Dengan kontribusi dari KKP Kelas I Tanjung Priok maka Ditjen P2P mendapatkan juara ke 2 dalam pameran HKN ke 54 Tahun 2018


Dalam kesempatan acara HKN ke 54 ini Kemenkes di wakili oleh dr. Kirana Pritasari, MQIH (Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI) memberikan Penghargaan Pelabuhan Sehat kepada Pelabuhan Laut Tanjung Priok Jakarta Utara dan Pelabuhan Laut Muara Baru. 


dari arah kiri ke kanan
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Rahmat Irawan, A.Pi, M.M., Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, dr. Jefri Hasurungan Sitorus, M.Kes, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta Capt. Hermanta, M.Mar
 Capt. Hermanta, M.MarKepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Rahmat Irawan, A.Pi, M.M. (kiri) & Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Muara Baru, Saeful Millah,SKM (kanan)


Rabu, 18 Juli 2018

Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Caturwulan Kedua tahun 2018


Dalam rangka Koordinasi Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan di wilayah pelabuhan Tahun 2018 dan  menciptakan lingkungan Pelabuhan yang bersih, aman, nyaman  dan sehat, Komite Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) / Pelabuhan Sehat Pelabuhan Tanjung Priok telah melaksanakan kegiatan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Caturwulan Kedua dalam rangka Koordinasi Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan di wilayah pelabuhan Tahun 2018, 

Pelaksanaan pada hari Jum'at tanggal 13 Juli 2018 dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang dari perwakilan setiap instansi pemerintah dan non pemerintah dengan mengambil titik berkumpul di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok. Pakaian menggunakan kaos PSN yang telah dibagikan setiap instansi. Acara diawalai dengan upacara pembukaan, Senam bersama , Peragaan Cara menggunakan peralatan pemberantasan nyamuk dewasa denagn Swingfog dan melaksanakan PSN plus kerjabakti

Pembukaan dari Pembina K2L
Berdoa Sebelum Senam
Senam Pagi
Pemberian Informasi tentang Pemberantasan Nyamuk
Pemberian Informasi tentang Penggunaan Swingfog
Penggunaan Swingfog
Pelaksanaan Kerjabakti
Pelaksanaan Kerjabakti
Pembersihan Sarang Nyamuk diSaluran Air


Lomba Inovasi Pembuatan Larvitrap 2018


Kamis, 17 Mei 2018

PENILAIAN SAKIP KKP KELAS I TANJUNG PRIOK TAHUN 2018


No
Komponen
Bobot
Sub Komponen
1
Perencanaan Kinerja
30 %
  1. Renstra 10 % ; meliputi pemenuhan renstra 2 %, Kualitas Restra 5 % dan Implemetasi Renstra 3 %
  2. Perencanaan Kinerja Tahunan 20 %, meliputi Pemenuhan RKT 4 %, Kualitas RKT 10 % dan Implementasi RKT 6 %
2
Pengukuran Kinerja
25 %
  1. Pemenuhan pengukuran 5%
  2. Kualitas pengukuran 12,5%
  3. Implementasi pengukuran 7,5%
3
Pelaporan Kinerja
15 %
  1. Pemenuhan pelaporan 3%
  2. Kualitas pelaporan 7,5%
  3. Pemanfaatan pelaporan 4,5%
4
Evaluasi Kinerja
10 %
  1. Pemenuhan evaluasi 2%
  2. Kualitas evaluasi 5%
  3. Pemanfaatab hasil evaluasi 3%
5
Capaian Kinerja
20 %
  1. Kinerja yang diperoleh (OUTPUT) 5%
  2. Kinerja yang dilaporkan (oucome) 10 %
  3. Kinerja Tahunan berjalan (bemchmark) 5%

Total
100 %


Rabu, 25 April 2018

Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Caturwulan Pertama tahun 2018


Dalam rangka Koordinasi Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan di wilayah pelabuhan Tahun 2018 dan  menciptakan lingkungan Pelabuhan yang bersih, aman, nyaman  dan sehat, Komite Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) / Pelabuhan Sehat Pelabuhan Tanjung Priok telah melaksanakan kegiatan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Caturwulan Pertama dalam rangka Koordinasi Pengendalian Faktor Risiko Lingkungan di wilayah pelabuhan Tahun 2018, 

Pelaksanaan pada hari Jum'at tanggal 16 maret 2018 dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang dari perwakilan setiap instansi pemerintah dan non pemerintahdi Dermaga 001 Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok dan sekitarnya dengan mengambil titik berkumpul di Aula Kantor kesehatan pelabuhan Kelas I Tanjung Priok. Pakain menggunakan kaos PSN yang telah dibagikan setiap instansi. Acara diawalai dengan upacara pembukaan, Senam bersama dan melaksanakan PSN plus kerjabakti







Koordinasi Komite Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (K2L) /Pelabuhan Sehat Tanggal 07 Maret 2018


Pelaksanaan kegiatan Pelabuhan Sehat di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah diawali sejak tahun 2010, sedikit demi sedikit namun pasti sudah menunjukkan geliatnya. Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sudah menghijau, perbaikan sarana dan fasilitas umum sudah tampak, telah terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, hingga nanti diharapkan benar-benar terwujud kawasan Pelabuhan Sehat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Untuk lebih mempererat kerjasama lintas program, lintas sektor dan stakeholder  sehingga dapat mempertahankan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok yang bersih, aman, nyaman dan sehat di Pelabuhan Tanjung priok. Maka dipandang perlu untuk melaksanakan Koordinasi Komite Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (K2L)/Pelabuhan dalam tahun 2018 direncanakan dilaksanakan selama 3 kali dan 1 kali evaluasi. Pada Rakor pertama ini diselenggarakan di Inovation Room PT. Indonesia Kendaraan Terminal atau Car terminal.

Landasan hukum untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :
  1. UU No. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut
  2. UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
  3. UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
  4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan
  5. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
  6. PP No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
  7. PP No. 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
  8. Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih
  9. Kepmenkes RI No. 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum
  10. Kepmen Perhubungan No. KM 54 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
  11. Kepmenkes RI No. 715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan Kesehatan Hygiene Sanitasi Jasa Boga
  12. Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/2003 tentang Persyaratan Kesehatan Hygiene Rumah Makan/ Restoran
  13. Kepmenkes RI No. 424/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Upaya Kesehatan Pelabuhan dalam Rangka Karantina Kesehatan
  14. Kepmenkes RI No. 425/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Karantina Kesehatan di Kantor Karantina Kesehatan
  15. Kepmenkes RI No. 431/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat dalam rangka Karantina Kesehatan



Materi yang disampaikan untuk dibahas adalah Rencana Penilaian Pelabuhan Sehat, Pelabuhan tanjung Priok Tahun 2018, Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Rencana tindak lanjut dan kesepakatan bersama, materi disampaikan oleh Wahyuni, SKM, M.Kes ( kepala Bidang PRL KKP Kelas I Tanjung Priok sebagai Sekretaris Komite) dan Agus Sudarman, SKM, MKM ( Kepala Seksi Sanitasi Dampak Risiko Lingkungan di Bidang PRL KKP Kelas I Ianjung Priok sebagai anggota Lingkungan ). 


Pelaksanaan Rakor pertama ini dihadiri 62 orang dari Intitusi pemerintah dan non pemerintah yang ada di pelabuhan Tanjung Priok, yaitu : 
  1. Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok sebanyak  7 orang
  2. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sebanyak  10 orang.
  3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok sebanyak  16 orang.
  4. Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sebanyak 2 orang
  5. PT. Indonesia Kendaraan Terminal sebanyak 2 orang
  6. Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok sebanyak 1 orang
  7. Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok sebanyak 2 orang
  8. NPCT 1 sebanyak 2 orang
  9. PBM Adipurusa sebanyak 2 orang
  10. Polres Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 6 orang.
  11. PT. Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok sebanyak 3 orang
  12. PT. ISM Bogasari sebanyak 1 orang
  13. PT. JICT sebanyak 1 orang
  14. PT. Metito Indonesia sebanyak 1 orang
  15. PT. TPK Kodja  sebanyak1 orang
  16. PT. DOK Kodja Bahari sebanyak 1 orang
  17. PT. Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2 orang
  18. PT. MTI sebanyak 2 orang


Biaya pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Komite Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (K2L)/Pelabuhan Sehat dibebankan kepada DIPA KKP Kelas I Tanjung Priok Tahun Anggaran 2018, Jalannya pertemuan ini tentunya mendapat arahan dari Pembina Komite Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (K2L)/Pelabuhan Sehat  yang disampaikan oleh Bapak Hotman Sijabat (Kepala Bidang LaLa) Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Pembahasan Rencana Penilaian Pelabuhan Sehat Tanjung priok Tahun 2018 oleh Agus Sudarman, SKM, MKM, penyampaian informasi Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) oleh Wahyuni, SKM, M.Kes, Rencana tindak lanjut yang dipimpin oleh dr. Gembong Analisi Wibowo, MPH. Penutupan Kegiatan Koordinasi Komite Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan (K2L)/Pelabuhan Sehat oleh Direktur Utama PT. Indonesia Kendaraan Terminal 

Jumat, 23 Maret 2018

Sakip

Memahami SAKIP dan LAKIP sebagai Tolak Ukur Kinerja PNS


SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku

Sedangkan LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus anggraan yang berjalan 1 tahun. Dalam pembuatan LAKIP suatu instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase. Manfaat dari LAKIP bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.

Cikal bakal lahirnya SAKIP LAKIP adalah berasal dari Inpres No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah dimana didalamnya disebutkan Mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.

Dengan adanya sistem SAKIP dan LAKIP bergeser dari pemahaman “Berapa besar dana yang telah dan akan dihabiskan” menjadi “Berapa besar kinerja yang dihasiulkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan yang telah ditetapkan dalah akhir periode bisa tercapai”.

Cakupan kegiatan tersebut adalah :
  1. Laporan Sistem Monitoring Evaluasi Kinerja Terpadu Tahun 2017
  2. Laporan Kinerja Tahun 2017
  3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
  4. Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015 - 2019
  5. Rencana Kerja Tahunan 2017 - 2018
  6. Laporan Eksekutif Bulanan Tahun 2017
Laporan Sistem Monitoring Evaluasi Kinerja Terpadu Tahun 2017

Laporan Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015 sd 2019

Rencana Kerja Tahunan 2017 - 2018


Laporan Eksekutif Bulanan Tahun 2017

Jumat, 09 Maret 2018

Pameran dalam rangka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2018

Kunjungan Menkes hari ke dua mengelilingi Stand Pameran ( photo WA Nana Mulyana)
Pameran diselenggarakan sebagian dari acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang digelar di ICE, BSD,  Serpong, Tangerang selama dua hari yakni sejak 6 sd 7 Maret 2018. Rapat Kerja Kesehatan Nasional tahun 2018 ini mengusung tema "Sinergi Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Universal Health Coverage melalui Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Penurunan Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Mutu Imunisasi". Pameran ini diikuiti oleh instansi kesehatan seluruh Indonesia termasuk didalamnya peralatan kesehatan.

Baca lebih lanjut tentang liputan dan informasi Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2018 liputannya di website http://www.depkes.go.id/https://news.trubus.id/ dan http://menara62.com/ sedangkan videonya bisa di lihat di sini Video Acara. Sedangkan rangkuman bisa di download disini dalam format pdf  atau mau membaca nya saja webcache disini

Logo KKP latarnya seharusnya biru (salah cetak) katanya
Dalam pameran ini Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan menempati Stand yang disediakan oleh ditjen P2P  dengan ukuran 9 x 2 meter terdiri dari Sekat P2P, KKP dan BBTKL. Dimana KKP terdiri dari KKP Pelabuhan Laut yang diwakili KKP Kelas I Tanjung Priok dan Pelabuhan Udara yang diwakili KKP Soekarno Hatta (Soetta). Dengan stand sekat 3 x 2 meter los dengan 1 satu meja maka harus disiasati untuk memuat dan tentunya bagaiman bisa menarik pengujung dengnan tidak melupakan menginformasikan tentang TUSI tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan. Sebaiknya jika ada lagi pameran dengan tempat yang minim sebaiknya hanya di wakili oleh satu KKP baik laut atau udara.

Informasi bahwa akan diadakan pameran membuat sibuk semua tim pameran dimana dalam SOP di KKP tidak ada job tentang hal ini akan tetapi karena ini sudah menjadi bagian tugas dari P2P tentunya harus dilaksanakan. Rapat persiapanpun telah dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 2 Maret 2018 ( karena harus mengikuti pameran infonya diterima hari kamis) diharapkan pada waktunya hari Selasa sudah Siap. Pada hari senin semua barang di bawa dan sebelum diletakan maka lihat lihat dulu tempat  pameran ukuran standar 1 institusi 3x 2 meter sendiri atau ber dua seperti tahun  sebelumnya. nah ini dia  pasukan nya lagi kebingungan dan tentunya harus memilih yang pantas buat di pamerkan


Ini lokasinya  .....
lagi bingung nih ....

Pemilihan peralatan sudah disimpulkan dengan konsultasi dengan penjabat yang berwenang juga koordinasi pameran dengan intinya ikut berperan dalam acara pameran. Semoga dalam acara pameran berikutnya jika di undang tentunya harus dipilih topik yang lagi bombing sesuai tema acaranya di tambah dengan kuis penyampaian informasi  kepada masyarakat dengan souvenir yang berguna.  

Setiap acara tentunya ada juga yang menarik untuk diangkat ini nih dengan kalimat narsis dulu yuk


atau senam dulu yuk walau bukan SENAM GERMAS yang penting pake kaos kalau ngak olah raga bukan germas dong yuk senam horas germas, video dari WA yang diupload oleh Mutazkin (MZ Mustopa)